Pertanian di Pinggiran Perkotaan

Kamis, 27  Mei 2016

Arisan Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Banjar



Bertempat di Banua Hanyar RT 001 RW 001 Desa Banua Hanyar, Kecamatan Kertak Hanyar, Kapaten Banjar.

Acara dimulai dengan bersama-sama membaca Hamdallah yang dipinpin oleh Drs. H. Ilmi Syahrani

Irfan Syarif, SP. MS (Kabid. Pengembangan Kelembagaan dan Sarana Prasarana Bapuluh Kabupaten Banjar) Kegiatan Pertemuan Kelompok KTNA

Acara Kedua Sambutan Tuan Rumah oleh Pambakal Banua Hanyar Bapak H. Zaini. Bapak Pambakal menyambut dan menerima baik kegiatan Silaturahmi ini.

H. Zaini
Pambakal Desa Banua Hanyar

Acara Ketiga Sambutan Ketua KTNA Kabupaten Banjar (H. Muhammad Sabeli)

650 orang untuk Provinsi Kalimantan Selatan, Oleh Bapak Irfan Syarif, SP. MS mengajukan rancangan 2 Milyar untuk kegiatan Penas Tani yang akan datang di Aceh Darusalam.

Bapak Ketua juga berharap  Kelompok KTNA Kecamatan yang habis masa pengurusannya agar menyampaikan susunan kepengurusannya yang baru ini disampaikan untuk seluruh kecamatan di Kabupaten Banjar.

Hj. Wahijah , SP

Hj. Wahidah, SP Kepala BP3K Kertak Hanyar mengaprisiasi atas kegiatan Pertemuan Kelompok KTNA sebab 93 % Kabupaten Banjar ditupang oleh hasil pertanian, sehingga pertemuan seperti ini sangat bermanfaat karena saling bertukar pengalaman. Kelompok KTNA adalah mitra karja yang menjembatani petani dengan pemerintah dan kami sangat terbantu dengan kegiatan ini

Luar 326.000 Ha Minggu ketiga Mei sudah habis tanam, Manarap dan Kertak Hanyar I karena tanah tersebut tidak bisa ditanami karena status kepemilikan atau beralih pungsi.

Arah pertanian di Kertak Hanyar mulai beralih ke pertanian Pekarangan dan Peternakan, kami mengarahkan kebijakan untuk pemanfaatan pekarangan tersebut.

Informasi ini sudah dimulai dari usia dini melalui pendidikan di TK PAUD.

Oleh ibu Hj. Wahidah, SP Kepala BP3K Kertak Hanyar menyampaikan bahwa 250 Ha sudah masuk Asuransi Pertani. Dan ketentuan bahwa  tanam sebelum umur 1 (satu) bulan untuk petani pelestari pangan. Diharapkan jangan sampai lewat 1 (satu) karena itu tidak akan bisa dimasukan dalam asuransi ini.

Juga disampaikan tentang pesanan Sarana Produksi petani melalu RDK/ RDKK melalui pengurus Kelompok Tani. (Bapak Kasmin Penyuluh WKPP Menarap Baru).

Permasalahan adalah alih fungsi lahan, pernah dibuatkan jalan usaha tani malah dimanfaatkan jadi perumahan.

Informasi lainnya bahwa  kelompok tani nantinya tergabung dalam Gapoktan terdiri 8 - 16 Kelompok Tani.

Terakhir disamapaikan tentang  peningkatan pangan melalu kegiatan Pajali (Padi jagung dan Kedelai )

Acara Keempat
Arahan dari Bapak Irfan Syarif, SP. MS (Kabid. Pengembangan Kelembagaan dan Sarana Prasarana Bapuluh Kabupaten Banjar)

Sudah menerima hasil rembug yang isinya tentang susunan Kengurusan Kelompok KTNA Kabupaten Banjar dan direncanakan pengukuhannya ditingkat Kabupaten. Hendaknya ini diikuti kepengurusan dari Tingkat Kecamatan semoga bisa langsung dikokohkan secara bersama-sama dengan Kelompok KTNA Kabupaten Banjar.

Berkenaan Penas 2016 bertempat di Provinsi Aceh, lebih memerlukan tenaga yang banyak dibanding dengan daerah lain teruma dikeranakan tempat yang lebih jauh.

Jumlah keberangkatan sangat ditentukan oleh dana yang sekarang diajukan yaitu 2 milyar.

Untuk kelompok tani tolong selalu diabdet agar datanya benar supaya dalam penerima bantuan tidak ada masalah.

Masalah bantuan dari pusat (APBN) itu ada databasenya, jadi yang bisa mengajukan adalah yang memang sudah terdaftar dan data ini dapat dilihat datanya. Dan bantuan dari APBD itu menurut ketentuan harus ada pengakuan Kementerian HAM, Syarat pengajuan ada AD/ART dan Pembentukan Kelompok yang disahkan oleh Kemnenterian HAM.  Biayanya sudah diminimalisir sebesar Rp. 1.000.000,-  (satu juta rupiah) dari segi penamaan harus tidak sama dengan kelompok lain se Indonesia.


Acara Kelima tanya jawab (dialog) :

Pertanyaan :
1. Pambakal Banua Hanyar, padi kita dilihat baik terhampar, tetapi ada yang kena penyakit, bagaimana jalan keluarnya ?
2. Nasikin, sumbungan yang ada rencana dari BP3K Kertak Hanyar pengadaan sapi untuk masyarakat disarankan membeli sapi untuk penggemukan pada bulan Juli, karena bulan ini menghadap musim kemarau akan mempermudah pemeliharaan.
3. H. Arbain Talib, saran ajar diajukan melalui permohonan
     Juga menyinggung tentang proposal pengajuan dana sebanyak 2 Milyar semoga berhasil.

Tanggapan :
1. Penanganan seharusnya sejak dini, pemilihan bibit yang unggul, perendaman bibit lalu dilanjutkan pengendali rama-rama putih bibit, ambil telur dan 1 telur akan menjadi 300 calon ulat pasak. banyak teknologi sederhana untuk pengendalian hama ini antara lain dengan perangkap lampu.

Memang sangat sulit kalau sudah diterserang tanaman kita karena bersembunyi dititik tumbuh dalam batang. Oleh sebab itu memang harus dikendalikan sejak dini.

Kalau serangan sudah meluas dan masal ini dilaporkan kepada pengendali hama tanaman Kabupaten.

Disanpaikan adalah yang sangat penting adalah pengamatan sejak dini.

Bapak Ketua Kelompok KTNA mengharap permasalahan penyakit ini ditanggapi oleh yang berwenang. (Pengamat Hama setempat dengan dikoordinir oleh Kepala BP3K Kertak Hanyar)

2. Penanganan Kemiskinan Perkotaan dengan sistem Hidroponik organik dibantuk sesuai denagn kemauan petanian, untuk yang dapat digamabut adalah Tambak Sirang Darat dan Malintang

3. Informasi disampaikan oleh Bapak Ketua Kelompok KTNA insya Allah lebih dari 75 orang.

Acara diakhiri dengan do'a yang dibaca oleh Bapak Bahran S dan ditutup dengan ucapan hamdallah oleh Pembawa acara.

Demikian informasi ini disampaikan semoga bermanfaat.


Catatan :
Waktu Penas di Malang Jawa Timur lalu Kabupaten Banjar sebanyak 143 peserta.

Baca juga : INDAHNYA ALUH-ALUH KETIKA PERJALAN DALAM RANGKA ARISAN RUTIN KTNA
http://registerdesa.blogspot.co.id/2016/04/indahnya-aluh-aluh-perjalanan-dalam.html


No comments:

Write a Comment


Top